Kertas
Pada sebuah kertas kutulis segala kenangan dalam keheningan. Coretan-coretan yang menggambarkan rasa dan keadaan. Hati dan pikiran kupercayakan pada sebuah pena di tangan. Mata kututup pelan-pelan, membiarkan ketentraman meresap, menyetebuhi gelap. Tak ada lampu malam ini. Hujan mengetuk-ngetuk jendela, angin bercampur dengan bau udara, malam ini akan terabadikan dalam tulisan tentang cinta pria dan wanita yang sederhana.
Hakikat dari mencintai adalah menerima. Merelakan orang yang kita cintai bahagia, apabila bukan dengan kita, maka relakanlah bersama mereka. Seperti hujan yang rela jatuh demi membuktikan cintanya pada tanah yang basah, pun bila rasa yang kita utarakan tak berbalik arah, maka tak perlu resah. Kau harus percaya bahwa akan ada waktu di mana ia dan kamu satu, berdua saja menikmati senja dan tenang di atas pasir hangat, dengan kepak burung-burung dan langit yang merah ranum.
Bila cinta maka katakanlah, bila tidak maka lepaskanlah. Tak perlu kau habiskan waktu dan pikiran demi sesuatu yang jelas-jelas belum kelihatan. Mengenai masa depan, biarkan ia mengalir bersama kedewasaan. Cinta adalah tentang menghormati, mengenai bagaimana kau bisa menghargai segi-segi kehidupan yang mungkin jarang terlihat orang. Cinta adalah tentang kedewasaan, tidak berarti yang belum dewasa tak diperbolehkan, namun siapa yang siap dengan jiwa dewasa dalam raganya maka sangat dianjurkan.
Tidak pernah ada yang salah pada cinta, ia hadir dengan nyata untuk menabur bahagia pada insan yang kesepian. Kau tidak bisa menyalahkan sesuatu yang bahkan telah terlahir sempurna tanpa tanda tanya. Jika ada yang ingin kau salahkan dari sebuah kejadian, maka yang salah adalah kita, kita yang terlalu percaya pada perasaan sehingga hanyut oleh waktu dan keadaan.
Kutulis kata ini pada sebuah kertas. Kertas yang akan mengingatkanku bahwa tidak semua cinta itu manja dan pedas, bahwa tak semua cinta itu menjijikan dan menyenangkan. Aku mulai mempercayai itu ketika melihat kalian, cinta kalianlah yang berhasil membuktikan.
Billie Wijaya U
Kumpulan Cerita Pendek, Puisi, Ulasan Buku, Keseharian, serta Kenangan akan segala hal yang tak dapat diucapkan. Baca, Rasakan, dan Lihat Kenyataan.
2 komentar
Sumpah banh nyentuh hati kali bang, btw abang belajar bikin kata kata dari mana bang?
dari kehidupan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Contact Form
Postingan Terlaris
-
Di penghujung jalan yang menjadi pemisah antara kenyataan dan kepercayaan, terdapat sebuah toko yang didiami beragam ras dan agama. Bil...
-
Aku menatap kawanan gagak di pelataran menunggu kesiapan. Mencoba berdamai dengan kenangan. Merapikan kepingan-kepingan aksara kemudian...
-
Judul Buku : Lelaki Harimau Penulis : Eka Kurniawan Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Tebal : 194 hlm ISBN : 978-602-03-0749-7 Rat...